• Biaya Investasi
- Akuarium (60x40x45 cm) 20 buah @ Rp. 100.000,- Rp. 2.000.000,-
- Kolam 100 m2 2 buah @ Rp. 20.000,-/m2 Rp. 4.000.000,-
- Alat suntik 2 buah @ Rp. 3500,- Rp. 7.000,-
- Serok kecil 2 buah @ Rp. 7.500,- Rp. 15.000,-
- Baskom plastik 2 buah @ Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
- Lain-lain Rp. 50.000,-
Sub Total Rp. 6.102.000,-
• Biaya Operasional per tahun (6 siklus)
A. Biaya Tetap
- Bunga Investasi (35 %) Rp. 2.135.700,-
- Penyusutan per tahun (10 %) Rp. 610.000,-
Sub Total Rp. 2.745.900,-
B. Biaya Variabel
- Induk Betina 3 Kg Rp. 90.000,-
- Induk Jantan 3 kg Rp. 45.000,-
- Ovaprim 1 Botol Rp. 250.000,-
- Artemia 3 Kaleng Rp. 900.000,-
- Pupuk kandang 360 kg @ Rp. 500,- Rp. 180.000,-
- Kapur 180 Kg @ Rp. 500,- Rp. 90.000,-
- Gaji/Upah Rp. 1.800.000,-
- Lain-lain Rp. 300.000,-
Sub Total Rp. 3.655.000,-
Total Biaya Operasional a + b Rp. 6.400.900,-
1. Pendapatan
- Penebaran Larva 40.000 ekor (50 ekor/m2)
- SR ukuran 1 – 3 cm sebesar 60 %
- Harga jual Rp. 150,-/ekor
- Pendapatan 6 siklus /tahun
= 0,6 x 40.000 x Rp. 150,- x 6
= 24.000 x Rp. 150,- x 6 Rp. 21.600.000,-
2. Keuntungan bersih
= Rp 21.600.000,- ─ Rp. 6.400.900,- Rp. 15.199.100,-
Penghasilan rata-rata perbulan Rp. 1.266.592,-
Kamis, 04 Februari 2010
Tips Mudah Pendederan Ikan Betok (Papuyu) :
1. Sebelum benih ditebar, dilakukan persiapan kolam meliputi pengeringan, pengapuran, pemupukan dan pengisian air kolam selama 5 hari
2. Kesuburan kolam sangat menentukan keberhasilan pemeliharaan benih papuyu karena ketergantungan benih terhadap ketersediaan pakan alami di kolam
3. Setelah kolam terlihat subur, terlihat pakan alami sudah tumbuh maka benih papuyu dapat ditebar ke kolam
4. Padat tebar benih 500 – 1.000 ekor/m2
5. Penebaran benih dilakukan pada pagi hari untuk menghindari stress karena perbedaan suhu air dengan cara melepas benih dari baskom ke dalam kolam secara perlahan
6. Pendederan di kolam selama 1 bulan
7. Setelah larva berumur 3 hari, larva ikan papuyu ditampung terlebih dahulu di dalam hapa yang dipasang dalam kolam selama 1 minggu.
8. Selama di dalam hapa 2 x 1 m, larva ikan diberi pakan artemia 1 kali/hari sampai umur 1 minggu
9. Setelah terlihat kuat dan ukurannya lebih besar maka larva dapat ditebar/dilepas ke dalam kolam pendederan
10. Selama di kolam larva diberi makan pelet halus sebanyak 10 % dari berat biomassa tubuhnya per hari dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari
11. Setelah 1 minggu dilakukan penambahan air dengan membuka pintu pemasukan air kolam
12. Panen benih dilakukan setelah 1 bulan pemeliharaan di kolam dengan cara mengeringkan kolam
2. Kesuburan kolam sangat menentukan keberhasilan pemeliharaan benih papuyu karena ketergantungan benih terhadap ketersediaan pakan alami di kolam
3. Setelah kolam terlihat subur, terlihat pakan alami sudah tumbuh maka benih papuyu dapat ditebar ke kolam
4. Padat tebar benih 500 – 1.000 ekor/m2
5. Penebaran benih dilakukan pada pagi hari untuk menghindari stress karena perbedaan suhu air dengan cara melepas benih dari baskom ke dalam kolam secara perlahan
6. Pendederan di kolam selama 1 bulan
7. Setelah larva berumur 3 hari, larva ikan papuyu ditampung terlebih dahulu di dalam hapa yang dipasang dalam kolam selama 1 minggu.
8. Selama di dalam hapa 2 x 1 m, larva ikan diberi pakan artemia 1 kali/hari sampai umur 1 minggu
9. Setelah terlihat kuat dan ukurannya lebih besar maka larva dapat ditebar/dilepas ke dalam kolam pendederan
10. Selama di kolam larva diberi makan pelet halus sebanyak 10 % dari berat biomassa tubuhnya per hari dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari
11. Setelah 1 minggu dilakukan penambahan air dengan membuka pintu pemasukan air kolam
12. Panen benih dilakukan setelah 1 bulan pemeliharaan di kolam dengan cara mengeringkan kolam
Langganan:
Postingan (Atom)