Kamis, 08 April 2010
Perikanan Rawa CLS
Potensi rawa Kecamatan Candi Laras Selatan di Kabupaten Tapin sangat menjanjikan. Luas rawa mencapai 2/3 dari luas wilayahnya. Potensi perikanan tankap mencapai 87,3 ton pada tahun 2008 dan 68,8 ton pada tahun 2009. Penurunan produksi perikanan tankap sudah terjadi sejak tahun 2006-2007. Hal ini terjadi akibat dari maraknya berbagai aktifitas penangkapan ikan secara illegal (illegal fishing).
Kegiatan penangkapan illegal meliputi penggunaan bahan berupa racun ikan (potas), alat setrum dari accu, bahkan alat setrum listrik bertegangan tinggi. Walaupun sudah diterapkannya peraturan daerah mengenai penangkapan ikan secara illegal, para penangkap ikan sering kucing-kucingan dengan petugas. Hal ini menandakan tingkat kesadaran masyarakat di daerah ini tentang kelestarian sumber daya alam masih rendah. Masyarakat masih terlihat manja dengan alam, namun tak sedikit pula diantara mereka tidak sadar bahwa tindakan keseharian mereka terkadang merusak dan mencemari lingkungan.
Pernurunan hasil tangkap yang terjadi akhir-akhir ini menandakan kurangnya populasi ikan di perairan rawa. Ikan yang umum ditangkah masyarakat di daerah ini adalah ikan toman,gabus (Chana striata), betok (Anabas testudeneus), lele (Clarias batrakus), sepat siam, dan sepat rawa. Alat tangkap tradisional yang umum digunakan meliputi; banjur, pancing, unjun, pair, lalangit, bubu, kabam, ringgi, tempirai, sasuduk, serapang, dan ancau.
Potensi rawa di daerah ini sangat cocok dikembangkan kearah budidaya ikan. Baik budidaya ikan lokal ataupun ikan intoduksi. Ikan lokal yang sudah dikembangkan adalah ikan gabus, toman, dan betok. Ikan ini dibudidayan oleh pembudidaya ikan didalam kolam, karamba, dan jaring tancap. Pakan yang digunakan adalah pakan bahan baku lokal seperti keong mas, dan ikan yang tidak ekonomis.
Ikan introduksi yang dibudidayakan adalah ikan patin djambal, nila, dan ikan mas. Dengan adanya kegiatan budidaya ikan tentunya akan memberikan peluang bagi masyarakat untuk membuka usaha di bidang perikanan. Dengan partisipasi masyarakat setempat diharapkan pelestarian sumber daya perikanan setempat dapat dilestarikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar